Lanjut ke konten

WARIA DI KOTA BANDA ACEH

23 Februari 2010

Dunia ini penuh dengan berbagai macam makhluk baik yang hidup maupun yang mati, yang tampak kasat mata dan tidak. Semua ini adalah ciptaan Allah swt dan anugerah terbesar yang Allah persembahkan. Diantara ciptaan yang paling sempurna adalah manusia baik bentuk tubuh, akal, jiwa dan hawa nafsu. Namun ada sebagian ciptaanNya yang aneh yaitu waria.

Kami kaget tadi malam saat berada di jalan Madjid Ibrahim III, dekat Blang Padang Banda Aceh, tiba-tiba muncul dua orang waria dan menghadang mobil kami dan untung tidak sempat tertabrak. Mereka dengan pakaian wanita, rok mini serta assesoris yang semerbak, lenggak-lenggok di jalan. Tidak tahu dari mana datangnya dan dimana tinggalnya. Karena kami kurang suka dengan waria, (kalau wanita okelah… hehehe) maka kami menjauh saja.
Memang belakangan santer di cibir orang bahwa di kota Banda Aceh sudah banyak para waria bermunculan bahkan sempat diadakan kontes waria untuk mewakili Aceh di event nasional, walaupun di kecam MPU. Mereka umumnya bekerja di salon atau rumah kecantikan dan berasal dari luar Aceh. Sesudah stunami sempat di survey oleh sebuah NGO Jakarta, mereka berjumlah 90 orang (tahun 2006), pada malam hari sering mangkal di taman seribu janji, pinggiran krueng (kali) Aceh.
Kita tidak kesal dengan adanya mereka tetapi kelakuan belakangan ini yang semakin merajalela, tampil lebih berani seolah-olah mereka berada di Jakarta atau Medan. Seharusnya mereka bisa menempatkan diri dan menyesuaikan dengan kondisi daerah Aceh yang saat ini menjalankan syariat Islam. Mereka jangan semena-mena hidup liar tidak punya aturan, tata krama dan adab. Mereka jangan menganggap bahwa Aceh tempat maksiat, sama dengan daerah lainnya di Indonesia. Harus dibedakan bahwa Aceh adalah Aceh.
Saya berharap kepada pihak terkait agar menertibkan prilaku mereka yang tidak senonoh yang dapat merusak citra masyarakat dan Aceh. Semoga ke depannya tidak akan terulang kasus serupa. Semoga

From → opini

One Comment
  1. mona permalink

    hahahhah…dasar munafik lo semua………..

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.